Sebagai
pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang
mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Saya menyebutnya “komputer anti
lelet”. Dalam artikel perdana ini saya ingin berbagi pengalaman dengan
pembaca blog fastncheap tentang bagaimana cara membuat komputer anti lelet
dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer
untuk meningkatkan kinerja windows.
Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang
diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal. Dan kita ingat
itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan
optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement
aplikasi tersebut.
Overheating pada komponen hardware,
beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor,
Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut
bisanya terjadi karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya
fan Processor), komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai
temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam
nonstop.
Live time, hardware komputer juga tidak
bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan
hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah
saatnya diupgrade atau diganti baru.
Terlalu banyak software yang diinstall,
banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware
yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan
komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab
umum komputer menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan
dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer
anti lelet.
Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan
ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1
GB. Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi
minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2
GHz, Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU
dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya
dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
Bila memang spek komputer kita
pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada
baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil
dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com
Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com
1.
Open Office, untuk membuka dan mengedit
dokumen
2.
Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
3.
Opera Mini, untuk browsing lebih cepat
dan aman
4.
7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
5.
VLC Media Player untuk menjalankan file
multimedia
Bersihkan komputer dari virus, spyware dan
malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner,
lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri
menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update. Disable windows services yang tidak
digunakan, caranya adalah sbb:
1. Klik
start – run – ketik: services.msc
2. Double klik pada service yang tidak dipakai,
pada pilihan start up type pilih disable
3. Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services, Netmeeting Remote Desktop Sharing, Portable Media Serial Number, Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server, SSDP Discovery Service , Telnet, TCP/IP NetBIOS Helper, Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device). Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga komputer Browser, Messenger, Windows Time .
4. Matikan beberapa
aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools
Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak
perlu di load saat windows start up. Download programnya di
www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang
tidak diperlukan
5. Matikan System Restore pada beberapa
partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows,
mendisable fitur ini akan menghindari boomerang yang terjadi karena
adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
Caranya:
a. klik
kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System
Restore – check Turn off system restore
b. Bersihkan
desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan
file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper
yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna
pada tampilan desktop.
c. Atur Visual
Effects for Better Performance,
Caranya:
klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance –
pada menu Performance pilih setting,
pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
Bersihkan
temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local
Settings-Temp dan C:Windows-Temp
Jalankan
Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan
file-file yang tidak diperlukan.
Caranya
klik start – run – ketik : cleanmgr
Jalankan
Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang
tersimpan pada hardisk.
Caranya
klik start – run – ketik : dfrg.msc
Jalankan
tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk
bebas dari error.
Caranya
: Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan,
pilih Properties, pilih tab Tools, pilih Error
Checking, klik Check Now.
check Automatically
fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad
sector
Install
ulang Windows dan Aplikasi. Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak
masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer
kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk
yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program
aplikasi lainnya.
Demikianlah
sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat komputer
kita selalu bekerja optimal alias anti lelet. Dalam artikel ini saya
masih menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada
prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.
Semoga
bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar