Dapat dikatakan, tahun ini merupakan tahun yang penuh kontroversi karena diperkirakan akan terjadi kiamat.
Kabar kontroversi ini bukan muncul tidak selama beberapa tahun belakangan. Bahkan, banyak ramalan kiamat akan terjadi tahun ini sejak masa yang jauh sebelum Masehi.
Sebut saja beberapa suku di benua Amerika seperti Maya. Suku ini telah membuat catatan cukup menggemparkan dunia tentang kiamat.
Kitab I Ching berisi kumpulan kebijakan Cina Kuno. Hingga kini, kitab itu masih terus dikaji oleh para akademisi.
Kabar kontroversi ini bukan muncul tidak selama beberapa tahun belakangan. Bahkan, banyak ramalan kiamat akan terjadi tahun ini sejak masa yang jauh sebelum Masehi.
Sebut saja beberapa suku di benua Amerika seperti Maya. Suku ini telah membuat catatan cukup menggemparkan dunia tentang kiamat.
Saking gemparnya, beberapa negara maju sudah membuat persiapan untuk menghadapi kiamat. Sebut saja Amerika Serikat. Negeri 'Paman Sam' ini rela menghabiskan dananya demi membangun bunker-bunker yang akan digunakan untuk menyelamatkan warganya.
Tetapi, apakah kebenaran dari berbagai ramalan itu bisa dipegang? Yang jelas, hingga saat ini belum ada bukti otentik yang bisa dipakai untuk menyatakan dunia akan kiamat.
Berikut sejumlah ramalan tentang kiamat yang, bisa dikatakan, gagal.
Tetapi, apakah kebenaran dari berbagai ramalan itu bisa dipegang? Yang jelas, hingga saat ini belum ada bukti otentik yang bisa dipakai untuk menyatakan dunia akan kiamat.
Berikut sejumlah ramalan tentang kiamat yang, bisa dikatakan, gagal.
1. Ramalan Suku Maya
Suku Maya meramalkan kiamat berdasarkan Kalender Hitungan Panjang Maya. Kalender ini merentang selama 5125 tahun dan akan berakhir pada 23 Desember 2012.
Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian khusus terhadap 2012.
Pada tanggal itu, Suku Maya menyatakan umur dunia berakhir, sesuai dengan berakhirnya kalender itu. Namun demikian, ramalan itu dibantah oleh generasi Maya modern. Mereka lantas tidak menaruh perhatian khusus terhadap 2012.
2. Ramalan Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria meramalkan kiamat akan terjadi di tahun 2012 dengan menggunakan perhitungan yang dikenal dengan sistem bilangan seksagesimal. Dalam sistem itu, disebutkan adanya satu siklus perputaran sebuah planet Nibiru.
Planet Nibiru disebut sebagai kembaran matahari yang gelap dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bumi. Planet ini akan menabrak bumi dengan sangat dahsyat.
Siklus planet Nibiru berulang setiap 3661 tahun. Tahun ini diperkirakan siklus itu akan kembali terjadi pada Desember 2012.
Planet Nibiru disebut sebagai kembaran matahari yang gelap dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bumi. Planet ini akan menabrak bumi dengan sangat dahsyat.
Siklus planet Nibiru berulang setiap 3661 tahun. Tahun ini diperkirakan siklus itu akan kembali terjadi pada Desember 2012.
3. Ramalan Nostradamus
Seorang penyair dari Perancis, Nostradamus, turut membuat ramalan tentang kiamat akan jatuh di tahun 2012. Ramalan ini tertuang dalam salah satu karyanya berjudul "Les Propheties".
Dalam karya itu, Nostradamus menyatakan akan ada gunung tujuh besar dengan bentuk gulungan panjang menabrak Aegea atau laut Ionia. Para ilmuwan lantas menafsirkan gunung itu dengan asteroid Toutatis karena dinilai memiliki kemiripan dengan ungkapan Nostradamus.
Asteroid ini diperkirakan akan melintas dekat dengan bumi pada 12 Desember 2012. Setelah itu, akan disusul dengan kedatangan Planet X yang dapat menyebabkan bumi mengalami bencana hingga Juli 2013.
Dalam karya itu, Nostradamus menyatakan akan ada gunung tujuh besar dengan bentuk gulungan panjang menabrak Aegea atau laut Ionia. Para ilmuwan lantas menafsirkan gunung itu dengan asteroid Toutatis karena dinilai memiliki kemiripan dengan ungkapan Nostradamus.
Asteroid ini diperkirakan akan melintas dekat dengan bumi pada 12 Desember 2012. Setelah itu, akan disusul dengan kedatangan Planet X yang dapat menyebabkan bumi mengalami bencana hingga Juli 2013.
4. Ramalan Jayabaya
Jayabaya dikenal sebagai raja sekaligus pujangga yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Jayabaya begitu terkenal karena turut serta membuat ramalan tentang jatuhnya kiamat dalam karyanya 'Jangka Jayabaya'.
Dalam karya itu, Jayabaya tidak menyebut kapan kiamat akan datang. Jayabaya hanya menyiratkan kiamat akan terjadi dengan 215 pertanda.
Di antara sekian pertanda itu, terdapat lima pertanda yang cukup relevan dengan kondisi kekinian. Lima pertanda itu adalah "besuk yen wis ana kreta tanpa jaran (Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda), tanah Jawa kalungan wesi (Pulau Jawa berkalung besi), Perahu mlaku ing dhuwur awang-awang (Perahu berlayar di langit), kali ilang kedhunge (Sungai kehilangan lubuk alias banjir), pasar ilang kumandhang (pasar kehilangan suara).
Dalam karya itu, Jayabaya tidak menyebut kapan kiamat akan datang. Jayabaya hanya menyiratkan kiamat akan terjadi dengan 215 pertanda.
Di antara sekian pertanda itu, terdapat lima pertanda yang cukup relevan dengan kondisi kekinian. Lima pertanda itu adalah "besuk yen wis ana kreta tanpa jaran (Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda), tanah Jawa kalungan wesi (Pulau Jawa berkalung besi), Perahu mlaku ing dhuwur awang-awang (Perahu berlayar di langit), kali ilang kedhunge (Sungai kehilangan lubuk alias banjir), pasar ilang kumandhang (pasar kehilangan suara).
5. Ramalan I Ching
Bangsa Cina juga memiliki ramalan kiamat akan terjadi pada 22 Desember 2012. Ramalan itu termuat dalam naskah kuno yang diterbitkan sekitar 3000-an tahun lalu dengan judul 'I Ching'.Kitab I Ching berisi kumpulan kebijakan Cina Kuno. Hingga kini, kitab itu masih terus dikaji oleh para akademisi.
6. Ramalan Suku Maori
Suku Maori merupakan suku asli Selandia Baru. Suku ini juga meramalkan kiamat terjadi tahun ini.
Dalam legenda Maori, terdapat dua tokoh yakni Rangi sebagai personifikasi langit dan Papa sebagai personifikasi bumi. Suatu saat, kedua tokoh ini akan bertemu setelah terpisah sangat lama dan menghimpit anak-anaknya. Pertemuan itu diperkirakan akan terjadi tahun 2012 ini.
Dalam legenda Maori, terdapat dua tokoh yakni Rangi sebagai personifikasi langit dan Papa sebagai personifikasi bumi. Suatu saat, kedua tokoh ini akan bertemu setelah terpisah sangat lama dan menghimpit anak-anaknya. Pertemuan itu diperkirakan akan terjadi tahun 2012 ini.
sumber: http://beridong.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar