JARIGAN KOMPUTER
Jaringan ini mempunyai area jaringan lebih luas dari LAN. Jaringan ini disebut sebagai jaringan Area Metropolitan yang menjangkau antar wilayah dalam satu propinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa Bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dan dapat berhubungan satu sama lain sehingga setiap nasabahnya dapat melakukan transaksi menyimpan/ mengambil uang di cabang manapun di provinsi yang sama.Jarak Jaringan MAN mendukung hingga sampai 10 KM. Dalam provinsi/kota.
Jaringan komputer adalah kumpulan
beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
perantara, atau lebih jelasnya Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi”
antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung degan media transmisi kabel
atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah computer
dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol
lainnya, maka komputer-komputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh).
- Manfaat Jaringan Komputer
1. Resource sharing .
Bermanfaat digunaan sebagai sumberdaya yang secara
bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari
suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan
seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa
jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Dengan ada jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih
komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka
salinan di mesin lain bisa digunakan.
3.
Menghemat uang.
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/
kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar
seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan
komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal
dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat
para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer –
komputer Pribadi.
4.
Berbagai perangkat keras
Perangkat
semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive,dan modem dapat digunakan oleh sejumlah
komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada
sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer
dapat mengaksesnya.
5.
Berbagai program atau data
Program atau
data dimungkinkan untuk disimpan pada sbuah komputer yang bertindak sebagai
server ( yang melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau
program). Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara lain
menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.
6.
Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringak komputer,
komunikasi dapat dilakukanlebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim surat elektronik dengan
mudah bahkan dapat berckap-cakap secara lansung melalui tulisan ( chating )
ataupun telekonferasi.
7.
Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memuadahakan
pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa
mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.Pertumbuhan
internet salah satu implementasi jaringa yang terbesar didunia, memungkinkan
segala imformasi yang ada di dunia dapat dengan mudah didapatkan.
- Tipe Jaringan Komputer berdasarkan fungsi
Tipe jaringan komputer dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1.
Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan tipe ini, setiap
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan
komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi
langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya
tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang
tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak
tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan
tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola
sendiri oleh masing-masing komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan
komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah
ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan
berbasisworkgroup yang
menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan
hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan
pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Beberapa hal dari jaringan Peer
to Peer ini adalah :
·
tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap
komputer (bisa beragam)
·
biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral
jaringan
·
biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap
pengaturan keamanan jaringan
·
tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
·
jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak
bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal
2.
Jaringan Client-Server
Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah
(atau lebih) komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam
jaringanyang disebutServer.
Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya,
komputer Server bertugas
melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi
jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data,
waktu akses, sumber daya dan sebagainya.
Dalam jaringan Client-Server ini,
mungkin saja digunakan lebih dari 1 buahServer,
ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya
ada Server Web, Server Mail dan lain-lain.
Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalauServer tidak aktif maka komputer
lainnya (Client) tidak dapat
saling berkomunikasi. Skema dasar dari jaringan tipe Client-Server ini seperti
ditunjukkan gambar di bawah.
Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan
menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti padaLTSP (Linux Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini
memerlukan Operating System khusus
yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk
Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server, Linux dan sebagainya.
- Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak/ jangkauannya
1.
WORKGROUP
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan
dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local
Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit
komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan
juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Ø Keuntungan Jaringan Workgroup:
v Pertukaran file
dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
v Pemakaian
printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
v Akses data
dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada
password yang diberikan.
v Komunikasi
antara karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
v Bila salah satu
unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer
pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax
melalui 1 modem
2. LAN (LOCAL
AREA NETWORK)
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer,
dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank
data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server
dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung
pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Ø Keuntungan Jaringan LAN:
v Pertukaran file
dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
v Pemakaian
printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
v File-file data
dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client
menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan
struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
v File data yang
keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
v Proses backup
data menjadi lebih mudah dan cepat.
v Resiko
kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
v Komunikasi antar
karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
v Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
mengirimkan fax melalui 1 modem.
LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan
lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu, ukuran, teknologi dan transmisi,
dan topologi.
Ø Ciri umum LAN:
v Teknologi
transmisi LAN yang biasa menggunakan transmisi Kabel Tunggal.
v Pada LAN biasa atau tradisional, kecepatan
transmisi sekitar 10 s/d 100 Mbps (megabyte/second).
v Jarak maksimum
untuk LAN adalah ¬+ 1 KM.
3. MAN
(METROPOLITAN AREA NETWORK)
Jaringan ini mempunyai area jaringan lebih luas dari LAN. Jaringan ini disebut sebagai jaringan Area Metropolitan yang menjangkau antar wilayah dalam satu propinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa Bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dan dapat berhubungan satu sama lain sehingga setiap nasabahnya dapat melakukan transaksi menyimpan/ mengambil uang di cabang manapun di provinsi yang sama.Jarak Jaringan MAN mendukung hingga sampai 10 KM. Dalam provinsi/kota.
4. WAN (WIDE AREA
NETWORK)
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau
Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan
jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor
cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat
dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan
ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan
antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang
berada di lain kota ataupun negara.
Jaringan ini mencakup geografis yang sangat luas yang mampu
menjangkau batas provinsi dan bahkan batas negara di belahan dunia. media untuk
menghubungkan WAN bisa menggunakan satelit atau kabel bawah tanah. Jangkauan
WAN bisa mencapai ribuan kilometer. Akan tetapi kecepatan data transfer
terbatas sampai 64 Kbps (kilobyte/second).
Ø Keuntungan Jaringan WAN:
v Server kantor
pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
v Komunikasi antar
kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
v Dokumen/File
yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui
E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya
yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
5.
INTERNET
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke
jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
6.
Jaringan
Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang
tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang
yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan
karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat
ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit
dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
Topologi
jaringan computer
1.
Topologi Runtut
Topologi Runtut
Topologi runtut (linear topology)
biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung
yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel
yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi
bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat
terdiri dari 5-7 komputer.
1.
Penyambung kabel BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke penyambung-T.
2.
Penyambung-T BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
3.
Penyambung tabung BNC (BNC barrel
connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.
Penamat BNC digunakan ntuk menandai
akhir dari topologi bus.
Ø Keuntungan dan kerugian topologi bus :
v
Keuntungan: hemat
kabel, tata letak kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali
pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
v
Kerugian: deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data
kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
2.
Topologi bintang
Topologi bintang
Topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Ø Kelebihan:
v Kerusakan
pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
v Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
v Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
v Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
v Akses
Kontrol terpusat.
v Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan dan paling
fleksibel.
Ø Kdkurangan :
v Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
v Boros
dalam pemakaian kabel.
v HUB
jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
v Peran
hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
v Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
v Jika
menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
v Biaya
jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring dan gambar susah.
3.
Topologi cincin
Topologi cincin
Topologi jaringan berbentuk rangkaian
titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi
data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah
jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang
memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur
yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan
saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Ø
Kelebihan
:
v
Hemat kabel
v
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision),
karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Ø
Kelemahan
:
v
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu
node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
v
Pengembangan jaringan lebih kaku
v
Sulit mendeteksi kerusakan
v
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
v Diperlukan
penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
Suatu
bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam
topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat
yang dituju (dedicated links).
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan
maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O
ports).
Berdasarkan
pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer
akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar
komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 =
10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak
5-1 = 4 port.
Ø Kelebihan :
v Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
v Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
v Privacy
dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
v Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Ø Kekurangan :
v Membutuhkan
banyak kabel dan Port
I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port ).
v Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena
setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
v Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
5.
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Perangkat keras jaringan
komputer
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan
untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam
jaringan. Adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain
:
v
NIC (Network Interface Card)
NIC (Network
Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen
ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
v
Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media
penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun
kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe
kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
Kabel Twisted
Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe
kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan
Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya
sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi
sedangkan kabel STP tidak.
Tampilan
fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh
isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan
bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel
coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan
komputer dengan kabel twisted pair.
Kabel Fiber optic
adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa,
biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena
dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini
sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun
MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith
karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun
untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal
dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
v
Konektor
Konektor
digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan
dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan
kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST
berpasangan dengan kabel fiber optic.
v
Hub
Hub adalah
komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya
ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk
menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat
lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat
menghubungkan beberapa kota
atau provinsi.
v
Switch
Switch pada
prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.
Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke
workstation atau sebaliknya.
v
Repeater
Repeater
adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima
dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali
dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya
repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
v
Router
Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti
jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
v
Modem
Modem
digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan
tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa
dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar